" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Sabtu, 25 Januari 2014

Akibat Gempa Kebumen Rumah Warga Pangandaran Ambruk

Ciamis, - Akibat gempa berkekuatan 6,5 Skala Richter (SR) yang mengguncang Kebumen, Jawa Tengah, sebuah rumah di wilayah Dusun Empangsari, Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat roboh.
Eko (50), Pemilik rumah, mengaku, rumah miliknya roboh setelah dilanda guncangan gempa. Sementara ini, kerugian akibat gempa dia taksir sebesar Rp 2 juta. “Warga dan aparat langsung meninjau kesini,” katanya.
Titi, istri Eko, mengatakan, saat gempa terjadi, suaminya sedang melaksanakan sholat dhuhur. Titi sendiri langsung berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri. “Yang roboh bagian depan rumah,” ucapnya.
Seperti dilansir , gempa Kebumen tesebut juga terasa hingga ke Kabupaten Ciamis dan Kota Banjar, Jawa Barat. Warga yang berada di kedua wilayah itu merasakan goyangan gempa tersebut.

Acara Seminar di Unigal Ciamis Bubar

Gempa berkekuatan 6,5 SR yang berpusat di Kebumen Jawa Tengah, Sabtu (25/01/2014), sekitar pukul 12.11 WIB, sangat terasa getarannya di daerah Kabupaten Ciamis. Gempa tersebut tampaknya menimbulkan kepanikan di masyarakat Ciamis yang tengah beraktivitas di gedung perkuliahan dan sekolah.
“Saat itu saya tengah memberikan materi seminar di kampus. Saat terjadi gempa, saya langsung lari ke keluar gedung. Untung saja acara sebentar lagi selesai. Tapi, seminar tidak dibereskan, karena peserta keburu panik,” ungkap seorang pemateri Seminar Politik, di Aula Rektorat Unigal (Universitas Galuh) Ciamis, Agus Dedi, beberapa saat setelah terjadi gempa.
Dari pantauan kai di Unigal, seluruh civitas akademika yang tengah menyelenggarakan perkuliahan, seminar dan pelayanan administrasi lari berhamburan keluar gedung saat terjadi gempa. “Guncangannya keras sekali, lantai bergoyang dan atap gedung saja berbunyi keras sekali,” terang Agus.
Senada dengan Agus, Wakasek SMAN 2 Ciamis, Pajar, mengungkapkan, gempa kali ini sangat terasa sekali. “Saya bersama para guru di ruangan guru lari ke lapangan. Begitupun para murid yang sedang melakukan aktivitas belajar,” ujarnya.

Berdasar informasi dari BMKG, diperoleh informasi bahwa pusat gempa berkekuatan 6,5 SR tersebut berpusat di Barat  Daya Kebumen Jawa Tengah dengan kedalaman 48 KM dan 104 km. Titik Gempa terjadi di lokasi 8.84 LS dan 109, 17 Bujur Timur dan tidak berpotensi Tsunami. Ab@h=/HR-Online)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar