CIAMIS - Sosialisasi Jaminan
Kesehatan Nasional dinilai lambat. Karena meski secara resmi teah dilakukan per
1 Januari 2014 lalu, ternyata masih banyak karyawan dari perusahaan yang belum
terdaftar. Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kabupaten Ciamis Eki
Baratakusumah menyayangkan lambatnya sosialisasi mekanisme Jaminan Kesehatan
Nasional (JKN) terutama kepada pengusaha-pengusaha yang memiliki banyak
karyawan.“Sosiasisasi mekanisme pendaftaran JKN bagi karyawan masih lemah.
Sehingga banyak pengusaha-pengusaha tidak mengetahui mekanisme perpindahan
asuransi kesehatan yang sebelumnya melalu Jaminan Sosial tenaga Kerja
(Jamsostek) ke JKN,” ujar Eki kepada “KP” Rabu (8/1/2014). Akibatnya, kata Eki,
banyak perusahaan yang belum memproses administrasi pendaftaran karyawannya
untuk mendapatkan JKN dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS). Sehingga
dikhawatirkan banyak karyawan yang tiba-tiba sakit , tetapi tidak bisa dicover
oleh JKN. “Sampai saat ini belum ada sosialisasi JKN di perusahan-perusahaan besar
yang ada di Ciamis,” ujarnya. Meski demikan, kata Eki, pihaknya mengimbau agar
perusahaan secepatnya mendaftarkan karyawannya untuk mendapatkan kartu JKN,
tidak menunggu kinerja aparat pemerintah yang terkesan lambat. “Kami sangat
berharap para pengusaha ‘jemput bola’, tidak menunggu, yang akan merugikan
karyawannya,” ucapnya.)Ab@h=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar