" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Senin, 17 Februari 2014

EMPAT RUMAH PORAK PORANDA

Empat rumah milik warga di Dusun Pasir Kadu Rt 04 Rw 07 Desa Petir Hilir Kecamatan Baregbeg Ka­bupaten Ciamis, mengalami rusak cukup parah setelah tertimpa pohon tumbang akibat dihantam angin puting beliung, Sabtu ( 15/2/2014) sekitar jam 17.00 WIB.
Keemat rumah milik warga Dusun Pasir Kadu Desa Petir Hilir Kecamatan Baregbeg, ma­sing-masing mengalami ru­sak di bagian atap pada ruangan dapur.
Menurut warga Dusun Pasir Kadu, Uju ( 50), peristiwa angin puting beliung yang disertai hujan cukup deras terjadi kurang lebih 1 jam.
Waktu itu angin berputar kencang datang dari arah ba­wah lalu mendorong ke atas sehingga membuat puluhan po­hon tumbang seperti dicabut.
Menurut Uju, saat angin pu­ting beliung mengamuk, ia dan keluarganya sedang berada di dalam rumah.
”Kami langsung keluar rumah sambil terus mengumandang­kan takbir. Di luar angin ber­putar kencang disertai hu­jan cukup deras seperti yang ditumpahkan dari dalam ember. Dari belakang rumah tiba-tiba ada suara pohon tumbang me­nimpa dapur,” ujarnya.
Pada saat itu anak anaknya, Erni (20) sedang menanak basi di dapur. Beruntung pas pohon kelapa tumbang menimpa pada bagian dapur, anaknya langsung keluar hingga akhirnya selamat.
Hal yang sama dialami Dul­man ( 47), tetangganya Uju. Dalam perisitiwa itu ia dan keluarganya berhasil menyelamtakan diri dari ancaman po­hon tumbang.
Tapi rumah semi permanen miliknya yang berukuran 7 x 10 hampir ambruk akibat tertimpa pohon albasia yang berada di samping rumah miliknya.
Sementara itu, Kepala Desa Petir Hilir, Obang, membenar­kan kejadian tersebut. Setelah terjadi bencana puting beliung, pihaknya bersama Babimas Polsek Ciamis dan perangkat desa langsung melihat kondisi rumah warga yang terkena musibah.
Hasil pemantauan ada empat rumah warga yang mengalami rusak cukup berat. Akibat bencana itu masing-masing korban mengalami kerugian antara Rp 14 -15 juta.

“Kami langsung menginstruksikan kepada warga untuk gotong-royong membereskan kayu pohon yang menimpa ru­mah warga. Agar tidak ada korban ji­wa, ia mengimbau kepada war­ga yang memiliki pohon be­­sar di sekitar rumah agar se­gera ditebang,” (Ab@h-KB=Online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar