" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Jumat, 28 Maret 2014

Polisi Tindak 2.500 Pelanggar

Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Irjen Pol Drs Mochamad Iriawan SH MM MH menjelaskan selama massa kampanye, pelanggaran pemilu yang banyak terjadi di Jawa Barat antara lain kampanye melibatkan anak kecil, kampanye di luar jadwal dan pelanggaran lalu lintas saat konvoi.
Hingga saat ini, menurut kapolda, sebanyak 22 polres di seluruh Jawa Barat telah menindak 2.500 pelanggar lalu lintas. Pelanggar kebanyakan tidak tertib saat kampanye, tidak menggunakan helm, berboncengan lebih dari dua orang.
“Kami akan terus melakukan penertiban dan mengimbau untuk selalu mematuhi peraturan lalu lintas,” katanya kepada wartawan saat memantau kesiapan pelaksanaan Pemilihan Umum Legislatif 2014 di Kabupaten Ciamis Rabu (26/3).
Semetara untuk pelanggaran melibatkan anak kecil dan kampanye di luar jadwal, kata kapolda, diserahkan kepada Panwaslu.
Terkait dengan anggota kepolisian yang ikut politik praktis, jauh-jauh hari kapolda telah menyampaikan pengarahan kepada seluruh jajarannya, baik secara langsung maupun melalui video conference, bahwa polisi harus netral.
“Bila ditemukan polisi ikut politik praktis, maka sanksinya berat. Pidana pemilu diterapkan dan sanksi undang-undang kepolisian tentang profesi dan disiplin diterapkan. Kita akan lihat sejauhmana keterlibatannya. Tetapi sampai sejauh ini belum ditemukan polisi melakukan politik praktis,” bebernya.
Kapolda menuturkan kedatangannya ke Kabupaten Ciamis untuk mengecek sejauhmana kesiapan, baik pengamanan maupun hal lainnya. Kata dia, terkait dengan pelanggaran dalam pemilu sudah ada peraturannya, Undang-Undang Nomor 8 tahun 2012 tentang Pemilu. “Semua ada aturannya namun penanganannya ada di sentra gakumdu,” ungkapnya.
Untuk pengamanan pada 9 April 2014  ( hari H pencoblosan ) Polda jabar mempersiapkan 2/3 kekuatan dari jumlah  sebanyak 21.150 orang. Kapolda menilai Ciamis merupakan kabupaten yang kondusif dalam penyelenggaraan pemilu. Pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap pihak yang melakukan anarkis, bahkan sampai tembak di tempat. ( Ab@h=Radar)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar