Kapolsek Cihaurbeuti, AKP Dies
Ratmono mengungkapkan, kondisi jembatan Cibaruyan kritis. Oleh karena itu,
penutupan arus lalu lintas Jalur Selatan via Cihaurbeuti harus dilakukan
lantaran satu tiang jembatan (land hoop) ambrol tergerus luapan sungai di bawahnya.
Jembatan diberi garis polisi
agar tidak digunakan. Sejumlah personel polisi juga disiagakan di lokasi.
Sejumlah petugas diturunkan untuk mengatur kepadatan kendaraan yang terjadi di
sekitar lokasi pada arus mudik ini.
Luapan sungai ini tidak hanya
meruntuhkan tiang jembatan yang berlokasi tak jauh dari rumah pemotongan ayam
“Jabal Nur” tersebut, tetapi juga menumbangkan satu tiang listrik. Pondasi
setinggi sekitar 8 meter dan selebar 15 meter tergerus air sungai. Cukup
mengkhawatirkan jika dilewati kendaraan.
Diberitakan sebelumnya, hujan
lebat yang mengguyur wilayah Dusun Cianda Desa Sukahurip, Kecamatan
Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis mengakibatkan Sungai Ciburial meluap dan membuat
jembatan Cibaruyan runtuh, Kamis (24/7/2014) dinihari.
Arus kendaraan mudik Jalur
Selatan via Cihaurbeuti dialihkan ke Tasikmalaya. Dari arah Barat ( Bandung),
kendaraan dialihkan di fly over Rajapolah masuk ke arah Kota Tasikmalaya.
Sementara kendaraan dari arah
Timur (Ciamis) dialihkan dipertigaan Sindangkasih ke Kota Tasikmalaya untuk
terus melanjutkan perjalanan ke arah Bandung. Juga bisa melewati Indihiang dari arah pertigaan
Sukamulya setelah melewati jalan raya Gunung Cupu.
Derasnya arus sungai
menyebabkan pondasi Jembatan Cibaruyan, Kabupaten Ciamis, di jalur mudik Selatan
ambrol, Kamis (24/7/2014) dini hari tadi. Akibatnya, jalur mudik utama selatan
menuju Ciamis-Banjar dan Cilacap dialihkan ke Kota Tasikmalaya.
Kondisi jembatan tersebut
dilaporkan sudah membahayakan, aspal sudah ngegantung, tanpa ada penahan.
“Sekarang jalur utama ini ditutup karena aspalnya menggantung dan bawahnya
tergerus air,” jelas Kepala Satlantas Polres Ciamis, AKP Yudi Sadikin, di
lokasi kejadian, Kamis (24/7/2014) pagi.
Penutupan total jalur selatan
ini, sebagaimana dikutip TribunNews, ditujukan untuk menghindari korban jiwa
saat kendaraan melintasi jembatan tersebut.
Jalur mudik dari arah Bandung,
dialihkan dari Rajapolah menuju Kota Tasikmalaya, kemudian tembus kembali di
Sindangkasih, Kabupaten Ciamis. Dari arah Ciamis atau Jawa Tengah, jalur
dibelokkan ke kiri dari Sindangkasih menuju Kota Tasikmalaya.
“Kita terpaksa ditutup total
jalur utama ini. Arus dialihkan ke wilayah Kota Tasikmalaya,” tambah Yudi.
Terkait dengan kondisi
Jembatan Cibaruyan, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis Aef Saefulloh
mengatakan, ambrolnya jembatan diduga akibat pondasi terkikis arus sungai yang
sangat deras. Soalnya di daerah ini sejak sore kemarin terus menerus diguyur
hujan deras. Terlebih terjadi banjir di hulu sungai ini sejak malam kemarin.
“Ditemukan saat itu ada
laporan dari PLN. Ada tiang listrik hampir roboh karena terbawa longsor,”
ungkap dia.
Sampai berita ini diturunkan,
petugas kepolisian bersama pemerintahan setempat masih menutup jalan nasional
tersebut. Beberapa petugas terlihat tengah meneliti pondasi jembatan ambrol itu
untuk diperbaiki.(Ab@h**
Tidak ada komentar:
Posting Komentar