Gong Perdamaian Dunia (GPD)
yang terpasang di objek wisata Karangkamulyan kondisinya sangat memprihatinkan. Selain sebagian atap sudah ambrol, warna cat
bendera yang ada dalam Gong yang diresmikan 9/9/2009 tersebut sudah kusam.
Pelapis tiangnya sudah sudah mulai mengelupas.
Disimpannya Gong Perdamaian
Dunia di area situs Ciungwanara yang berada di Dusun/Desa Karangkamulyan
Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis tersebut, sebetulnya menjadi salah satu
daya tarik pengunjung. Hampir setiap pengunjung selalu ingin berpose di depan
Gong terbesar di dunia tersbut.
Penempatan gong Perdamaian
Dunia sempat diperebutkan Pulau Bali karena memiliki daya tarik wisata dan
banyak turis asing datang ke pulau dewata. Namun karena menghargai tingginya
nilai sejarah situs Ciungwanara sebagai kerajaan Sunda Galuh
“Sejak zaman dulu kerajaan
sunda memilih posisi netral dan selalu diminta untuk mendamaikan
kerajaan-kerajaan yang bersengketa. Makanya Gong Perdamaan yang awalnya akan
disimpan di Pulau Bali, diizinkan disimpan di Situs Ciungwanara agar tidak
hanya sekedar pajangan, tapi memiliki sejarah yang tak ternilai, ” ujar
Pemrakarsa Berdirinya GPD di Situs Ciungwanara Kombes Pol Anton Charlian, MPKn
saat peringatan 3 tahun GPD Minggu (9/9/2012) lalu.
Terbengkalainya GPD tersebut
membuat prihatin sejumlah kalangan di antaranya Direktur Galuh Center, Untung
Bachriar. Menurutnya, GPD memiliki nilai yang tinggi baik untuk daya tarik
wisata, kampanye perdamaian dunia yang saat ini tengah memprihatinkan, dan
nilai budaya masayrakat yang penuh rasa toleransi. Kepedulian masyarakat akan
kondisi Goonk Perdamaian tersebut, sampai ada yang berpikir "Apakah perlu
mengadakan KENCLENG PEDULI GOONG
PERDAMAIAN.....
“Kalau Pemkab Ciamis tidak
mampu merawat Gong Perdamaian Dunia , lebih baik dipindahkan saja ke Pulau
Bali yang menjunjung tinggi nilai budaya, penuh semangat dalam membangun
pariwisata. Daripada disimpan di Karangkamulyan rusak karena tidak dirawat,”
ujarnya.
Sekretaris Dinas Pariwisata
Nono Mulyono mengaku, baru mengetahui kondisi bangunan GPD sudah lapuk dan
sebagian atapnya ambruk.
Namun pihaknya tidak bisa berbuat
banyak karena penataan Karangkamulyan akan dilakukan secara menyeluruh pada
tahun 2015 mendatang, saat ini baru tahap perencanaan.
Ingat "BANGSA YANG BESAR ADALAH BANGSA YANG
MENJUNGJUNG TINGGI NILAI BUDAYA DAN HARGAI SEJARAH……………………..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar