Kantor Desa Kertaharja,
Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, dilempari limbah bekas pembuatan
tepung aren oleh sekelompok orang yang tidak dikenal, pada Rabu ( 1/10/2014)
malam. Akibat lemparan itu halaman menjadi kotor dan bau.
Peristiwa pelemparan limbah
tersebut, diduga akibat kekesalan warga terhadap sejumlah pabrik pengolahan
tepung aren yang berada di wilayah Dusun Sarayuda Desa Kertaharja.
Akibat peristiwa tersebut,
kini halaman kantor serta tembok kantor desa menjadi kotor serta menimbulkan
bau tidak sedap.
Penjabat Kepala Desa, Desa
Kertaharaja, Otong Dadi, menjelaskan, peristiwa pelemparan limbah bekas
pengolahan tepung aren tersebut, diduga dilakukan oleh sekelompok orang yang
merasa kesal terhadap air yang berada di sungai Cisepet sudah tercemari oleh
limbah dari pengelolan tepung aren.
“Kami belum mengetahui siap
pelaku pelemparan tersebut, namun kami menduga aksi tersebut dilakukan, terkait
dengan pencemaran limbah pengolahan tepung aren di sungai Cisepet,” ujarnya.
Dikatakan Otong, permasalahan
terkait limbah tersebut memang sudah menjadi persolaan yang cukup lama,
terutama ketika pada musim kemarau. Terkait dengan itu pihaknya sudah
berkali-kali untuk mengatasi permasalah tersebut, namun pihak perusahaan hingga
saat ini masih ada perusahaan yang belum melaksanakan kesepakatan terkait
mengatasi limbah tersebut.
Karena merasa tidak puas,
warga akhirnya melampiaskan permasalah itu ke pihak desa, karena dianggap tidak
bisa mengatasi permasalah tersebut.
“Kami tidak bisa melakukan
penutupan terhadap sejumlah pabrik pengeloahan tepung aren tersebut. Karena itu
bukan kewenangan pihak desa,“ ujar Otong.
Sementara menurut Camat
Cijengjing, Gustiawati, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap
beberapa pengusaha pengolahan tepung aren tersebut, untuk segera
menyelesaikan permasalah yang terjadi sekarang ini.
“Kami tidak mau ada aksi
lebih jauh lagi dari warga. Jika hak itu terjadi nantinya bisa menimbulkan
konflik lebih parah, sehingga bisa berurusan dengan pihak hukum.
Mudah-mudahan bisa secepatnya diatasi,” ujarnya.
“Kami berharap kepada pihak
perusahan jangan hanya memikirkan keuntungan saja, namun harus memikirkan juga
dampak yang akan terjadi,“ tuturnya.Ab@h**KP.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar