" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Sabtu, 15 November 2014

KOMPETISI SEPAK BOLA SMA DIHENTIKAN SEMENTARA


Komisi IV DPRD Ciamis meminta Tut Wuri Handayani cup diberhentikan sementara, karena kompentisi sepak bola antar SMA tersebut sempat menimbulkan tiga kali bentrok antar suporter SMA-nya masing-masing.
“Kami meminta agar panitia penyelenggara serta kepolisian sepakat untuk menghentikan pertandingan sepak bola untuk sementara hingga panpel sudah siap lagi melanjutkan kompetisi,” kata Ketua Komisi IV DPRD Ciamis Hendra S Mar­cusi saat melakukan pertemuan bersama kepolisian dan Pantia di Mapolres Ciamis, Jumat (14/11/2014).
Dikatakan Hendra, dilakukan hanya untuk mendidik semua kesebelasan sekolah atau pun sekolah agar tidak terjadi bentrok berkelanjutan.
“Kami juga akan berencana akan melakukan road show kesemua SMA yang berpotensi melakukan bentrokan bahkan hingga tawuran antar sekolah dari buntut kompetisi sepakbola,” ujarnya.
Hendra menambahkan, jika kinerja polisi sebenarnya sudah sangat baik karena bisa meng­antipasi beberapa potensi tawuran yang besar tidak terjadi.
Kemudian menurut anggota komisi IV yang sekaligus Ketua PSSI Kabupaten Ciamis, Hery Rafni Kotari menegaskan, kepada panitia penyelenggaran agar memperketa regulasi pertaruan mengikuti perkembangan saat ini.
“Jika perlu pelanggar berikan sanki hukuman dari mulai denda hingga diskualifikasi, agar ada efek jera tersendiri,” ujar­nya.
Lanjut Heri, jangan sampai keributan kecil dari kompentisi setingkat SMA membuat buruk citra persepakbola di Ciamis, yang pada saat ini persepakbolaan di Ciamis sedang masuk pada prestasi tertingginya.
“Kami harap tidak ada lagi bentrokan antar sekolah yang dipicu oleh persepakbolaan,” kata Dia.
Sementara itu kepala bagian oprasi polres Ciamis Kompol Sutisna menyepakati pemberhentian sementar Tut Wuri Handaya hingga waktu yang tidak ditentukan.
Menurut Dia, dalam waktu jeda ini bisa dimanfaatkan untuk pembinaan peserta yang masuk ke 35 besar.
“Pembinaan ini sebetulnya dilakukan agar guru lebih bisa bertanggung jawab lagi dengan siswanya, dan kemudian kepada siswa diberikan sosisalisasi tentang hukum,” ucapnya.
Ketua penyelenggara Tut Wuri Handayani Cup Adang Sudrajat menyetujui pemberhentian sementara kompetisi yang diminta oleh anggota DPRD Komisi IV. Menurut, Ad­ang Tut Wuri Cup yang sudah ke-10 kalinya itu digelar untuk mencari bibit pesepak bola.
“Saat ini masih ada 35 tim yang akan bertanding kami tidak merasa keberatan jika kompetisi dihentikan demi kelancaran dan kekondusifan Ciamis,” tutur Adang. (Ab@h**/KPOnline)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar