Komisi IV DPRD Ciamis meminta
Tut Wuri Handayani cup diberhentikan sementara, karena kompentisi sepak bola
antar SMA tersebut sempat menimbulkan tiga kali bentrok antar suporter SMA-nya
masing-masing.
“Kami meminta agar panitia
penyelenggara serta kepolisian sepakat untuk menghentikan pertandingan sepak
bola untuk sementara hingga panpel sudah siap lagi melanjutkan kompetisi,” kata
Ketua Komisi IV DPRD Ciamis Hendra S Marcusi saat melakukan pertemuan bersama
kepolisian dan Pantia di Mapolres Ciamis, Jumat (14/11/2014).
Dikatakan Hendra, dilakukan
hanya untuk mendidik semua kesebelasan sekolah atau pun sekolah agar tidak
terjadi bentrok berkelanjutan.
“Kami juga akan berencana akan
melakukan road show kesemua SMA yang berpotensi melakukan bentrokan bahkan hingga
tawuran antar sekolah dari buntut kompetisi sepakbola,” ujarnya.
Hendra menambahkan, jika
kinerja polisi sebenarnya sudah sangat baik karena bisa mengantipasi beberapa
potensi tawuran yang besar tidak terjadi.
Kemudian menurut anggota
komisi IV yang sekaligus Ketua PSSI Kabupaten Ciamis, Hery Rafni Kotari
menegaskan, kepada panitia penyelenggaran agar memperketa regulasi pertaruan
mengikuti perkembangan saat ini.
“Jika perlu pelanggar berikan
sanki hukuman dari mulai denda hingga diskualifikasi, agar ada efek jera
tersendiri,” ujarnya.
Lanjut Heri, jangan sampai
keributan kecil dari kompentisi setingkat SMA membuat buruk citra persepakbola
di Ciamis, yang pada saat ini persepakbolaan di Ciamis sedang masuk pada
prestasi tertingginya.
“Kami harap tidak ada lagi
bentrokan antar sekolah yang dipicu oleh persepakbolaan,” kata Dia.
Sementara itu kepala bagian
oprasi polres Ciamis Kompol Sutisna menyepakati pemberhentian sementar Tut Wuri
Handaya hingga waktu yang tidak ditentukan.
Menurut Dia, dalam waktu jeda
ini bisa dimanfaatkan untuk pembinaan peserta yang masuk ke 35 besar.
“Pembinaan ini sebetulnya
dilakukan agar guru lebih bisa bertanggung jawab lagi dengan siswanya, dan
kemudian kepada siswa diberikan sosisalisasi tentang hukum,” ucapnya.
Ketua penyelenggara Tut Wuri
Handayani Cup Adang Sudrajat menyetujui pemberhentian sementara kompetisi yang
diminta oleh anggota DPRD Komisi IV. Menurut, Adang Tut Wuri Cup yang sudah
ke-10 kalinya itu digelar untuk mencari bibit pesepak bola.
“Saat ini masih ada 35 tim
yang akan bertanding kami tidak merasa keberatan jika kompetisi dihentikan demi
kelancaran dan kekondusifan Ciamis,” tutur Adang. (Ab@h**/KPOnline)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar