Mengantisipasi peningkatan kasus kecelakaan lalulintas,
polisi memasang rambu peringatan.
Salah satunya rambu berisi himbauan agar pengendara
menghindari jalan berlubang.
Hal itu karena sepanjang jalan Cihaurbeuti hingga Jalan
Jendral Sudirman dipenuhi lubang yang dapat membahayakan pengguna jalan.
“Sebelum adanya rambu-rambu, setiap hari kami dapat
informasi banyak yang terperosok jalan berlubang,” ujar Kanit Dikyasa Polres
Ciamis AIPTU Kusmayadi.
Titik lubang di jalur nasional itu diantaranya terdapat
di Cihaurbeuti, Singdangkasih, Cikoneng, Jalan Imbanagara hingga Jalan Jendral
Sudirman.
Pemasangan rambu-rambu diharapkan dapat meminimalisir
angka kecelakaan yang tiap tahun terus meningkat.
Selain faktor human eror, kerusakan jalan juga merupakan
salah satu faktor penyebab tingginya angka kecelakaan di Kabupaten Ciamis
selama tahun 2014 kemarin.
“Solusinya kami saat ini memasang rambu-rambu,” tuturnya.
Aiptu Kusmayadi meminta para pengendara tidak memacu
kendaraan terlalu kencang di jalan nasional itu.
Sejumlah lubang jalan terdapat pada medan yang cukup
berbahaya seperti tikungan dan tanjakan. “Pengendara harus lebih waspada,”
tuturnya.
Dari informasi yang dia dapat peningkatan jalan di
nasional di Ciamis akan dilakukan tahun ini.
Tapi belum ada kejelasan waktu pelaksanaan. Rencananya
perbaikan jalan akan berlangsung setelah proses tambal sulam di jalur gentong
selesai.
“Saya harap ada peningkatan jalan agar tidak banyak
pengguna jalan yang jadi korban,” harapnya.
Salah seorang pengguna jalan Iwan Ridwan (35) berharap
pemerintah segera melakukan perbaikan. Kerusakan jalan dapat meningkatkan
risiko kecelakaan pengendara.
Jalur Ciamis merupakan jalur nasional yang padat
lalulintas.
“Saya sangat harap
jangan hanya pasang rambu-rambu tapi langsung diperbaiki,” singkatnnya.( Ab@h**/ Isr).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar