CIAMIS – Sebanyak 185 guru SD,
SMP dan SLB dari beberapa sekolah di Kabupaten Ciamis mendatangi gedung DPRD
Kabupaten Ciamis Senin (6/1). Mereka meminta agar pendidikan dan pelatihan
profesi guru (PLPG) tidak lagi digelar di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).
Mereka menuntut PLPG dilakukan di Jawa Barat.
Seorang guru SDN 2 Selamanik
Kecamatan Kawali Nonok Sukayati mengungkapkan tidak akan mau lagi berangkat
pendidikan dan pelatihan profesi guru ke Jogja. Dia menginginkan pendidikan dan
pelatihan profesi guru digelar di daerah Jawa Barat agar biaya lebih ringan.
“Karena kalau ke Jogja biaya,
tenaga, pikiran dan berbagai macam pengorbanan tapi hasilnya tetap tidak ada,
(sertifikasi, red) tidak lulus,” ungkapnya usai audiensi dengan Komisi 4 di
gedung DPRD Kabupaten Ciamis.
Dia mengaku pada tahun 2013
sudah enam kali bolak-balik Ciamis-Jogja untuk melakukan ujian sertifikasi plus
ujian perbaikan. Namun tetap gagal lulus sertifikasi. Padahal, dirinya telah
berusaha menghafal modul dan mengerjakan dengan baik.
“Saya sudah habis hampir 10
juta (rupiah) untuk ongkos ke Jogja. Itu juga saya harus pinjam ke sana kemari.
Untuk donload modul-modul, satu lembarnya Rp 1.000. Sedangkan satu modulnya itu
lebih dari 200 lembar. Kurang apa saya berusaha tapi tetap gagal. Ini ada apa
dan kenapa? Masak gagal terus. Dan, kenapa harus di Jogja? Padahal di Jawa
Barat juga masih banyak universitas yang bagus,” ujarnya.
Menanggapi aspirasi para guru,
Ketua Komisi 4 DPRD Kabupaten Ciamis Hendra Marcusi menyatakan akan
menindaklanjuti apa yang disampaikan para guru dan berjanji akan segera
berangkat ke Jogja untuk berkomunikasi dengan UNY.
“Ini urusannya bukan lulus
atau tidak tapi urusannya jarak. Kita akan mengapresiasi ini dan insya Alloh
pasti ada solusinya. Kita akan berkomunikasi dengan Dinas Pendidikan kenapa
seperti ini,” ungkapnya kepada wartawan usai audiensi.
Untuk tempat, kata dia, itu
merupakan kebijakan dari Dinas Pendidikan. “Kita akan berkomunikasi dua kali.
Satu ke UNY, panitianya. Dan, kedua ke Dinas Pendidikan untuk alasan-alasannya
kenapa kebijakan Ciamis harus di Jogja. Kita akan memperjuangkan kondisi
teman-teman kita ini,” tandasnya.
Sekretaris Dinas Pendidikan
dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Ciamis H Hidayat Taufik menyatakan siap
memperjuangkan aspirasi dari guru dan akan menggelar rapat secepatnya. “Kami
siap untuk mencari solusinya dan siap berangkat ke Jogja dengan Komisi 4,”
ujarnya dalam audiensi dengan para guru.)Ab@h-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar