Masyarakat Kabupaten
Pangandaran harus lebih waspada, pasalnya saat ini maling tidak hanya mengincar
rumah-rumah yang berada di kota dengan bentuk yang mentereng tetapi saat ini
rumah biasa yang berada di kampung-kampung pun menjadi sasaran aksi kejahatan maling.
Buktinya, di Dusun Cogekan RT
01/03 Desa Kertajaya Kecamatan Mangunjaya, maling menggasak tiga rumah
sekaligus dalam waktu satu malam, yakni Senin, (24/2/2014) sekitar pukul 03.00
WIB. Pada kejadian tersebut, maling berhasil menggondol harta benda dan uang
dari pemilik rumah yang disantroninya.
Berdasarkan data yang
diperoleh dari kantor Polisi Sektor Padaherang, ketiga warga yang menjadi
korban masing-masing Sunari kehilangan Emas 21 gram, Laptop Note Book 1 unit,
Hp Nokia dan Hp Cina 2 unit dan Uang sebesar Rp50.000.
Selain Sunari, beberapa saat
kemudian maling menyantroni rumah Mad Sulaemi. Dari rumah ini, korban
kehilangan Uang sebesar Rp 1 Juta dan tas Korea 1 buah. Tidak puas dengan
jarahan di dua rumah, maling pun menyantroni rumah Koko sehingga di rumah ini
korban kehilangan Helm GM 1 buah.
Kepala Polisi Sektor
Padaherang Ajun Komisaris H Jumaeli melalui Kanit Reskrim Aiptu Agus Hartadin
Ripa’i, Senin, (24/2/2014) menuturkan, berdasarkan keterangan dari korban,
kronologis kejadiannya sekitar pukul 03.30 WIB, pencuri diduga masuk ke rumah
Sunari melalui pintu dapur belakang dangan cara mencongkel. Setelah terbuka, maling
menggasak barang-barang pemilik rumah.
“Lalu kemudian pelaku keluar
dan masuk lagi ke rumah Bapak Mad Sulaemi melalui jendela depan dengan cara yang
sama, yakni mencongkel. Setelah itu mengambil barang dan uang milik tuan rumah
yang tertidur pulas,”ungkapnya.
Agus kembali mengatakan,
mungkin karena belum puas dengan hasil jarahan di dua rumah, pelaku melanjutkan
lagi aksinya ke rumah Koko dengan cara mencongkel jendela bagian depan. Tetapi
di rumah ini hanya mengambil sebuah helm.
“Sekitar pukul 04.30 WIB saat
penghuni rumah terbangun dan hendak melaksanakan shalat Shubuh, baru mengetahui
bahwa rumahnya disantroni maling,”ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek
Padaherang Aiptu Agus Hartadin menambahkan, setelah mendapati laporan aksi
pencurian, jajarannya langsung mendatangi TKP dan menggelar olah TKP guna
dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami langsung ke lokasi setelah
mendapatkan laporan dari warga setempat. Kami berusaha optimal buru pelakunya
yang sudah meresahkan warga”tutur Agus.
Kantor Desa Dibobol Maling
Sementara itu di tempa
terpisah, Kantor Desa Ciherang yang sedang membangun gedung aula pun
disantroni maling, Senin, (24/2/204) dini hari. Kepala Desa Ciherang
Kecamatan Banjarsari Dedi kepada Kami menuturkan, pada aksi pencurian
tersebut, pihak desa kehilangan besi yang sudah dianyam untuk pengecoran tiang
atas aula.
"Peristiwa ini terjadi
malam hari saat desa libur. Memang pihak Desa Ciherang tidak melaporkan
peristiwa ini ke pihak kepolisian karena besi yang di curi oleh maling tersebut
tidak seberapa. Namun nekadnya ini yang luar biasa karena besi itu kan sudah
dianyam dan panjang lagi. Dan untuk besi yang hilang untuk pengecoran masih
bisa ditanggulangi oleh pihak desa "Dedi.
Dedi melanjutkan, sampai saat
ini belum ada informasi pelakunya, tetapi Ia menduga dilakukan oleh orang di
sekitar wilayahnya.(Ab@h= KbPri-online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar