" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Selasa, 25 Februari 2014

DALAM SATU MALAM, TIGA RUMAH DIBOBOL MALING

Masyarakat Kabupaten Pangandaran harus lebih waspada, pasalnya saat ini maling tidak hanya mengincar rumah-rumah yang berada di kota dengan bentuk yang mentereng tetapi saat ini rumah biasa yang berada di kampung-kampung pun menjadi sasaran aksi kejahatan maling.
Buktinya, di Dusun Cogekan RT 01/03 Desa Kertajaya Kecamatan Mangunjaya, maling menggasak tiga rumah sekaligus dalam waktu satu malam, yakni Senin, (24/2/2014) sekitar pukul 03.00 WIB. Pada kejadian ter­sebut, maling berhasil menggondol harta benda dan uang dari pemilik rumah yang disantroninya.
Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor Polisi Sektor Padaherang, ketiga warga yang menjadi korban masing-masing Sunari kehilangan Emas 21 gram, Laptop Note Book 1 unit, Hp Nokia dan Hp Cina 2 unit dan Uang sebesar Rp50.000.
Selain Sunari, beberapa saat ke­mudian maling menyantroni rumah Mad Sulaemi. Dari ru­mah ini, korban kehilangan Uang sebesar Rp 1 Juta dan tas Korea 1 buah. Tidak puas dengan jarahan di dua rumah, maling pun menyantroni rumah Koko sehingga di rumah ini korban kehilangan Helm GM 1 buah.
Kepala Polisi Sektor Pada­herang Ajun Komisaris H Jumaeli melalui Kanit Reskrim Aiptu Agus Hartadin Ripa’i, Senin, (24/2/2014) menuturkan, ber­dasarkan keterangan dari korban, kronologis kejadiannya sekitar pukul 03.30 WIB, pencuri diduga masuk ke rumah Sunari melalui pintu dapur belakang dangan cara mencongkel. Setelah terbuka, maling menggasak barang-barang pemilik rumah.
“Lalu kemudian pelaku keluar dan masuk lagi ke rumah Ba­pak Mad Sulaemi melalui jendela depan dengan cara yang sama, yakni mencongkel. Setelah itu mengambil barang dan uang milik tuan rumah yang tertidur pulas,”ungkapnya.
Agus kembali mengatakan, mungkin karena belum puas dengan hasil jarahan di dua rumah, pelaku melanjutkan lagi aksinya ke rumah Koko dengan cara mencongkel jendela bagian depan. Tetapi di rumah ini hanya mengambil sebuah helm.
“Sekitar pukul 04.30 WIB saat penghuni rumah terbangun dan hendak melaksanakan shalat Shubuh, baru mengetahui bahwa rumahnya disantroni maling,”ujarnya.
Kanit Reskrim Polsek Pada­herang Aiptu Agus Hartadin menambahkan, setelah mendapati laporan aksi pencurian, jajarannya langsung mendatangi TKP dan menggelar olah TKP guna dilakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
“Kami langsung ke lokasi setelah mendapatkan laporan dari warga setempat. Kami be­rusaha optimal buru pelakunya yang sudah meresahkan warga”tutur Agus.

Kantor Desa Dibobol Maling
Sementara itu di tempa terpisah, Kantor Desa Ciherang yang sedang membangun ge­dung aula pun disantroni maling, Senin, (24/2/204) dini hari. Kepala Desa Ciherang Ke­ca­mat­an Banjarsari Dedi kepada Kami menuturkan, pada aksi pen­curian tersebut, pihak desa kehilangan besi yang sudah dianyam untuk pengecoran tiang atas aula.
"Peristiwa ini terjadi malam hari saat desa libur. Memang pihak Desa Ciherang tidak me­laporkan peristiwa ini ke pihak kepolisian karena besi yang di curi oleh maling tersebut tidak seberapa. Namun nekadnya ini yang luar biasa karena besi itu kan sudah dianyam dan panjang lagi. Dan untuk besi yang hilang untuk pengecoran masih bisa di­tanggulangi oleh pihak desa "Dedi.

Dedi melanjutkan, sampai saat ini belum ada informasi pelakunya, tetapi Ia menduga dilakukan oleh orang di sekitar wilayahnya.(Ab@h= KbPri-online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar