" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Rabu, 05 Maret 2014

BAYI TANPA ANUS BUTUH BANTUAN

Nasib naas menimpa Febi, bayi yang baru berusia lima hari putra pasangan suami istri Atang ( 39) dan Ela Nurlaela ( 35), warga Dusun Ci­mamut RT 15 RW 04 Desa Mekar­jadi Kec. Sadananya Kab. Cia­mis, tidak memiliki anus.
Febi sempat dibawa ke RSUD Ciamis, tapi karena tak ada biaya terpaksa dibawa pulang lagi. Padahal anaknya harus secepatnya menda­patkan pertolongan medis untuk dibuatkan lubang pembuangan air besar.
Melihat kondisi anaknya, Atang hanya pasrah. Karena selain tak memiliki biaya, ia juga tak memiliki kartu BPJS. Sementara kondisi bayi, makin memprihatinkan. Perutnya semakin hari terus membesar.
Ibu kandung Febi, Ela Nurlela mengatakan saat melakukan persalinan di bidan desa setempat. Namun karena melihat kondisi bayi tidak memiliki lubang anus, bidan pun merujuknya agar dibawa ke RSUD Ciamis.
Ia bersama suaminya pun membawa anaknya ke RSUD Ciamis. Tapi anenhnya selama di RSUD Ciamis bayi tersebut tidak mendapatkan penanganan dari tim medis.
Pihak RUSD Ciamis malah menyarankan agar dibawa ke RS Permata Bunda Ciamis atau ke RSHS Ban­dung serta harus menyediakan uang sebanyak Rp 13 juta untuk biaya ope­rasi pembuatan saluran anus.
Mendengar saran tersebut, Ela bukannya membawa ke RS Permata Bunda, tapi langsung dibawa pulang lag ke rumahnya karena tidak memiliki uang hingga belasan juta.
“Kami memilih untuk pulang, jangankan untuk biaya sebesar itu, untuk makan sehari-hari juga sudah sulit,” keluhnya.
Sampai saat ini, ia belum bisa mengobatkan anaknya ke RSHS Ban­dung karena belum mendapatkan uang sesuai yang dibutuhkan.
“Kami tak punya apa-apa. Rumah panggung 3 x 7 juga num­pang di tanah orang lain. Sedangkan kondisi anaknya semakin parah, perut terus makin membuncit, karena tak bisa buang air besar,”ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dusun Cimamut, Karyo, mengaku sudah melakukan koordinasi dengan kepala desa setempat.“Terus terang kami merasa kebingungan untuk menolong warga kami ini, harus kemana mencari bantuan. Kami berharap ada uluran tangan dari pemerintah dan para dermawan untuk menolongnya,” ucapnya. (Ab@h=KPri-onine)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar