Terkait meninggalnya Ari (13) pasien Rumah sakit Umum
Daerah (RSUD) Kabupaten Ciamis yang terjatuh akibat roda blankar patah belum
lama ini saat mau di bawa ke ruangan, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis H
Herdiat telah memanggil Direktur RSUD?Ciamis.
Tujuan pemanggilan untuk meminta klarifikasi sekaligus
untuk evaluasi. Namun sampai saat ini dengan alasan sakit, direktur belum
memenuhi panggilan Sekda.
Sekretaris Derah Kabupaten Ciamis H. Herdiat ketika
ditemui “KP” seusai menghadiri acara pelantikan kepala Desa di Pendopo, Rabu
(12/3/2014), mengatakan terkait dengan meninggalnya pasien bernama Ari, yang
terjatuh dari blankar akibat rodanya patah, pihaknya telah melakukan peneguran
terhadap direktur dan beberapa pegawai RSUD Ciamis.
Bahkan kata Herdiat pihaknya juga sudah memanggil
beberapa pegawai dan Direktur RSUD Ciamis dr. H. Aceng. Namun sampai sekarang
ini, direktur belum memenuhi panggilannya.
Herdiat mengatakan, saat memanggil beberapa pegawai
pihaknya juga sudah memintai keterangan terkait dengan kasus Ari.
“Dalam pemanggilan tersebut saya sudah meminta
keterangan dari beberapa pegawai RSUD tersebut, hanya saja direktur RSUD belum
memenuhi panggilan kami karena alasan sakit. Tapi kami akan melakukan
pemanggilan lagi,” kata Herdiat.
Herdiat mengaku, sangat menyayangkan sekali dengan
musibah yang terjadi di RSUD Ciamis. Penyebabnya diduga akibat kurang
pemeliharaan dan kontrol dari manajemen RSUD terhadap alat-alat medis yang
digunakan, termasuk blankar.
“Setidaknya kalau ada perawatan yang baik dan kontrol
yang jelas, blankar yang sudah tua usianya tidak akan digunakan, mungkin tidak
akan terjadi hal seperti itu,” ujarnya.
Kemudian ditambahkan Herdiat, dirinya juga melihat dan
mendengar dari laporan masyarakat yang kurang puas dengan palayanan RSUD
Ciamis.
Dengan alasan itu, ia meminta agar manajemen RSUD Ciamis
diperbaiki dan di perkuat, karena dengan itu pelayanan akan maksimal.
“Mengganti direktur merupakan salah satu upaya untuk
melakukan perbaikan-perbaikan manajemen RSUD Ciamis, terutama pelayanannya,”
ucap Herdiat.
Kemudian menurut Herdiat, mengenai alat-alat kesehatan
pihaknya akan melakukan pemeriksaan.
Jika menemukan alat-alat yang sudah tidak layak pakai
tidak usah digunakan lagi. Bahkan kata Herdiat jika diperlukan maka alat-alat
kesehatan akan dianggarkan lagi tahun ini.
“Jika memang dibutuhkan maka kami akan melakukan
pengadaan kembali untuk alat-alat medis di RSUD Ciamis,” ujar.
Herdiat juga mengaku, sudah sering melakukan imbauan
kepada petugas dan pegawai rumah sakit untuk memberikan pelayanan prima,
murah, mudah dan ramah.
“Saya berharap dengan pelayanan yang prima, mudah, murah
dan ramah maka kejadian serupa tidak terulang kembali,” ucapnya. (Ab@H=
Tidak ada komentar:
Posting Komentar