" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Jumat, 14 Maret 2014

PELAYANAN RSU CIAMIS MENGECEWAKAN

Terkait meninggalnya Ari (13) pasien Rumah sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Ciamis yang terjatuh akibat roda blankar patah belum lama ini saat mau di bawa ke ruangan, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis H Herdiat telah memanggil Direktur RSUD?Ciamis.
Tujuan pemanggilan untuk meminta klarifikasi sekaligus untuk evaluasi. Namun sampai saat ini dengan alasan sakit, direktur belum memenuhi panggilan Sekda.
Sekretaris Derah Kabupaten Ciamis H. Herdiat ketika ditemui “KP” seusai menghadiri acara pelantikan kepala Desa di Pendopo, Rabu (12/3/2014), mengata­kan terkait dengan meninggalnya pasien bernama Ari, yang terjatuh dari blankar akibat rodanya patah, pihaknya telah mela­kukan peneguran terhadap direktur dan beberapa pegawai RSUD Ciamis.
Bahkan kata Herdiat pihaknya juga sudah memanggil beberapa pegawai dan Direktur RSUD Cia­mis dr. H. Aceng. Namun sampai sekarang ini, direktur belum memenuhi panggilannya.
Herdiat mengatakan, saat memanggil beberapa pegawai pihaknya juga sudah memintai keterangan terkait dengan kasus Ari.
“Dalam pemanggilan tersebut saya sudah meminta kete­rangan dari beberapa pegawai RSUD tersebut, hanya saja direktur RSUD belum memenuhi panggilan kami karena alasan sakit. Tapi kami akan mela­kukan pemanggilan lagi,” kata Herdiat.
Herdiat mengaku, sangat menyayangkan sekali dengan musibah yang terjadi di RSUD Ciamis. Penyebabnya diduga akibat kurang pemeliharaan dan kontrol dari manajemen RSUD terhadap alat-alat medis yang digunakan, termasuk blankar.
“Setidaknya kalau ada perawatan yang baik dan kontrol yang jelas, blankar yang sudah tua usianya tidak akan digunakan, mungkin tidak akan terjadi hal seperti itu,” ujarnya.
Kemudian ditambahkan Her­­diat, dirinya juga melihat dan mendengar dari laporan ma­syarakat yang kurang puas dengan palayanan RSUD Cia­mis.
Dengan alasan itu, ia meminta agar manajemen RSUD Ciamis diperbaiki dan di per­kuat, karena dengan itu pela­yanan akan maksimal.
“Mengganti direktur merupakan salah satu upaya untuk melakukan perbaikan-perbaikan manajemen RSUD Cia­mis, terutama pelayanannya,” ucap Herdiat.
Kemudian menurut Herdiat, mengenai alat-alat kesehatan pihaknya akan melakukan pemeriksaan.
Jika menemukan alat-alat yang sudah tidak layak pakai tidak usah digunakan lagi. Bahkan kata Herdiat jika diperlukan maka alat-alat kesehatan akan dianggarkan lagi tahun ini.
“Jika memang dibutuhkan maka kami akan melakukan pengadaan kembali untuk alat-alat medis di RSUD Ciamis,” ujar.
Herdiat juga mengaku, sudah sering melakukan imbauan kepada petugas dan pegawai rumah sakit untuk membe­rikan pelayanan prima, mu­rah, mudah dan ramah.

“Saya berharap dengan pe­layanan yang prima, mudah, murah dan ramah maka kejadian serupa tidak terulang kembali,” ucapnya. (Ab@H=

Tidak ada komentar:

Posting Komentar