Jajaran Satreskrim Polres
Ciamis berhasil mengamankan 9 orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan
Kodawan alias Wawan (20), warga Dusun Kertajaya, Desa Sukahurip, Kecamatan
Pamarican, Kabupatan Ciamis, Sabtu (31/05/2014) malam.
Wawan ditemukan tewas dengan
luka di bagian kepala setelah dua kelompok pemuda terlibat tawuran usai
menyaksikan konser dangdut di hajatan pernikahan warga, di Dusun Kertajaga,
Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Sabtu (31/05/2014). [Baca: Konser Dangdut
di Ciamis Diwarnai Tawuran, Satu Orang Tewas]
Kasat Reskrim Polres Ciamis,
AKP Erisyadi Cahyadi, mengatakan, pihaknya mengamankan 9 orang terduga pelaku
pengeroyokan itu setelah ditemukan bukti dan keterangan dari sejumlah
saksi.”Mereka kita ciduk dari rumahnya masing-masing,” ujarnya, Minggu
(01/06/2014).
Menurut Erisyadi, penangkapan
9 orang terduga tersebut tidak lama setelah peristiwa pengeroyokan yang
menyebakan satu orang tewas. “Tadi malam mereka sudah kami tangkap,” tegasnya. Sementara
kesembilan orang yang berhasil diamankan pihak kepolisian, yakni berinisial Cp
(39), Her (40), As (35), Dud (34), Ar (22), Ah (54), Ys (57), Ed (37) Ya (34).
[Baca: Pasca Tawuran, Polisi Ciamis Berjaga di Dua Desa Antisipasi Aksi
Balasan]
Ketika ditanya apakah
kesembilan orang tersebut sudah ditetapkan tersangka, Erisyadi mengatakan,
pihaknya masih melakukan proses penyelidikan dan belum menetapkan tersangka.
“Saat tadi malam ditangkap,
mereka masih dalam pengaruh alkohol. Makanya, baru siang ini kami melakukan
pemeriksaan terhadap 9 orang tersebut,” pungkasnya.
Dari 9 orang yang diamankan
Polres Ciamis, ternyata salah satu diantaranya seorang aparat desa, yakni
Kepala Dusun Kertajaga, Desa Sukajaya Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,
berinisial CP (39). Dia diduga mengetahui peristiwa pengeroyokan yang
menewaskan Kodawan alias Wawan (20), warga Dusun Kertajaya, Desa Sukahurip,
Kecamatan Pamarican.
Sebelumnya, Wawan ditemukan
tewas dengan luka di bagian kepala setelah dua kelompok pemuda terlibat tawuran
usai menyaksikan konser dangdut di hajatan pernikahan warga, di Dusun
Kertajaga, Desa Sukajaya, Kecamatan Pamarican, Sabtu (31/05/2014).
Kasat Reskrim Polres Ciamis,
AKP Erisyadi Cahyadi, melalui Kanit IV Aiptu Adharudin membenarkan bahwa salah
satu dari 9 yang diamankan adalah seorang kepala dusun berinisial CP. “Hasil
pemeriksaan sementara, CP berada di TKP saat kejadian pengeroyokan terjadi,”
katanya, Sementara itu, Kepala Dusun
Kertajaga, CP membantah bahwa dirinya terlibat dalam kasus pengeroyokan
tersebut. Menurutnya, dirinya datang ke tempat kejadian, karena ada laporan dari
warga bahwa telah terjadi perkelahian dan ada korban yang tergeletak di pinggir
jalan dengan kondisi berlumuran darah.
“Saya yang mencarikan
kendaraan untuk membawa korban ke RSUD Banjar. Jadi, posisi saya ada di tempat
kejadian, karena jabatan saya sebagai kepala dusun yang diminta warga untuk
mengamankan usai terjadi keributan, “pungkasnya. (Ab@h /HR-Online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar