Diduga supir mengantuk, sebuah
bus angkutan umum antar kota antar provinsi, menabrak bangunan noken atau
tempat pengisian BBM di SPBU Kertahayu, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,
Minggu (24/08/2014). Akibatnya, bangunan noken tersebut nyaris ambruk dan dua
orang petugas SPBU mengalami luka-luka akibat terkena pecahan bangunan.
Dari informasi yang dihimpun,
peristiwa tersebut terjadi ketika Bus Budiman yang tengah membawa rombongan
guru asal Garut, khendak mengisi solar di SPBU tersebut. Namun, saat mendekati
banguan noken, bus yang dikemudikan Karom, warga Tawang Tasikmalaya, tiba-tiba
menghantam bangunan dan nyaris ambruk.
Menurut Pengawas SPBU
Kertahayu Dedi, warga yang tengah mengisi bahan bakar langsung panik dan
berhamburan menghindari bangunan yang nyaris ambruk akibat dihantam bus.
Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Sementara supir bus
langsung diamankan oleh petugas dan seluruh rombongan guru dipindahkan ke Bus
Budiman yang lain.
Dedi mengatakan, pihak SPBU
akan menuntut ganti rugi kepada pihak perusahaan Bus Budiman. Karena peristiwa
itu murni akibat kelalaian sopir. ”Kami mengalami kerugian sekitar Rp. 40 juta
akibat kejadian ini,” ujarnya. (Ab@h**HR-Online.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar