" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Rabu, 08 Oktober 2014

Di Ciamis, Dalam Sehari Terjadi 2 Peristiwa Kebakaran Akibat Tabung Gas Bocor


Dalam hari yang sama, Selasa (07/10/2014), terjadi peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Ciamis yang disebabkan dari gas elpiji ukuran 3 kg mengalami bocor pada bagian selang. Kebakaran pertama terjadi di SMA Negeri 2 Ciamis. Akibatnya, 2 bangunan kantin semi permanen ludes dilahap api. [Baca berita terkait: Dua Bangunan Kantin SMAN 2 Ciamis Hangus Terbakar]
Berikutnya, sebuah pabrik tempe yang berada di Dusun Cikohkol RT 05/RW 01 Desa Sukasari, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis, nyaris ludes terbakar, Selasa (07/10/2014), sekitar pukul 11.00 WIB. Beruntung, api hanya menghanguskan ruangan dapur tempat penggilingan tempe, tidak sampai merembet dan melahap seluruh bangunan pabrik.
Penyebab kebakaran di tempat penggilingan tempe pun disebabkan dari gas elpiji ukuran 3 kg mengalami bocor.
Menurut Udin, warga setempat, saat kejadian, dirinya  mendengar seorang warga berteriak meminta tolong. Dia pun langsung bergegeas mencari sumber suara teriakan tersebut. Ternyata, lanjut dia, tampak kobaran api melalap dapur sebuah pabrik tempe milik Irfan Sutiadi.
Selang waktu 15 menit, puluhan warga sekitar berdatangan ke lokasi kebakaran. Mereka langsung berjibaku memadamkan api dengan alat seadanya. Akhirnya, api berhasil dipadamkan oleh warga dengan mengunakan pasir dan air. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Hanya, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir sekitar Rp. 10 juta.
Sementara itu, pemilik Pabrik Tempe, Irfan Setiadi, belum bisa dimintai keterangan akibat masih shok dengan kejadian yang menimpa pabriknya.

Dua Bangunan Kantin SMAN 2 Ciamis Hangus Terbakar

Dua bangunan kantin milik Iman (47) dan Ai (43) yang berada di komplek SMA Negeri 2 Ciamis atau tepatnya di Jalan KH. Ahmad Dahlan Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, hangus terbakar, Selasa (07/10/2014) sekitar pukul 05.30 WIB. Dugaan sementara kebakaran disebabkan dari selang tabung gas yang bocor.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, korban mengalami kerugian materil hingga puluhan juta rupiah. Sebab, seluruh bangunan kantin beserta isinya ludes terbakar.
Kapolsek Ciamis, Kompol Mujiran, mengatakan, kebakaran berawal saat pemilik kantin tengah memasak barang dagangannya di pagi hari. Di saat memasak itulah tiba-tiba selang penghubung tabung dengan kompor gas mengalami bocor.
“Awalnya si pemilik warung mendengar ada suara percikan gas bocor. Dia sempat memeriksa tabung gas tersebut. Namun, baru khendak memeriksa tabung, tiba-tiba muncul percikan api dan kemudian menyambar. Si pemilik warung pun kaget dan berusaha menyelamatkan diri,” jelasnya.
Mujiran menambahkan, karena bangunan kantin itu terbuat dari bahan kayu serta dindingnya dari triplek, membuat api yang menyambar itu semakin membesar. Akibatnya,bangunan beserta isinya tidak bisa terselamatkan lantaran hangus menjadi puing-puing.
“Beruntung api tidak merembet ke bangunan ruang kelas yang berada di dekatnya. Karena sebelum api merembet, berhasil dipadamkan oleh pemilik kantin dan masyarakat sekitar,” katanya. Ab@h**HR-Online) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar