Dalam hari yang sama, Selasa
(07/10/2014), terjadi peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Ciamis yang
disebabkan dari gas elpiji ukuran 3 kg mengalami bocor pada bagian selang.
Kebakaran pertama terjadi di SMA Negeri 2 Ciamis. Akibatnya, 2 bangunan kantin
semi permanen ludes dilahap api. [Baca berita terkait: Dua Bangunan Kantin SMAN
2 Ciamis Hangus Terbakar]
Berikutnya, sebuah pabrik
tempe yang berada di Dusun Cikohkol RT 05/RW 01 Desa Sukasari, Kecamatan
Banjarsari, Kabupaten Ciamis, nyaris ludes terbakar, Selasa (07/10/2014),
sekitar pukul 11.00 WIB. Beruntung, api hanya menghanguskan ruangan dapur
tempat penggilingan tempe, tidak sampai merembet dan melahap seluruh bangunan
pabrik.
Penyebab kebakaran di tempat
penggilingan tempe pun disebabkan dari gas elpiji ukuran 3 kg mengalami bocor.
Menurut Udin, warga setempat,
saat kejadian, dirinya mendengar seorang
warga berteriak meminta tolong. Dia pun langsung bergegeas mencari sumber suara
teriakan tersebut. Ternyata, lanjut dia, tampak kobaran api melalap dapur
sebuah pabrik tempe milik Irfan Sutiadi.
Selang waktu 15 menit, puluhan
warga sekitar berdatangan ke lokasi kebakaran. Mereka langsung berjibaku
memadamkan api dengan alat seadanya. Akhirnya, api berhasil dipadamkan oleh
warga dengan mengunakan pasir dan air. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa
ini. Hanya, kerugian akibat kebakaran tersebut ditaksir sekitar Rp. 10 juta.
Sementara itu, pemilik Pabrik
Tempe, Irfan Setiadi, belum bisa dimintai keterangan akibat masih shok dengan
kejadian yang menimpa pabriknya.
Dua Bangunan Kantin SMAN 2
Ciamis Hangus Terbakar
Dua bangunan kantin milik Iman
(47) dan Ai (43) yang berada di komplek SMA Negeri 2 Ciamis atau tepatnya di
Jalan KH. Ahmad Dahlan Kelurahan Linggasari, Kecamatan Ciamis, Kabupaten
Ciamis, hangus terbakar, Selasa (07/10/2014) sekitar pukul 05.30 WIB. Dugaan
sementara kebakaran disebabkan dari selang tabung gas yang bocor.
Tidak ada korban jiwa dalam
peristiwa tersebut. Namun, korban mengalami kerugian materil hingga puluhan
juta rupiah. Sebab, seluruh bangunan kantin beserta isinya ludes terbakar.
Kapolsek Ciamis, Kompol
Mujiran, mengatakan, kebakaran berawal saat pemilik kantin tengah memasak
barang dagangannya di pagi hari. Di saat memasak itulah tiba-tiba selang
penghubung tabung dengan kompor gas mengalami bocor.
“Awalnya si pemilik warung
mendengar ada suara percikan gas bocor. Dia sempat memeriksa tabung gas
tersebut. Namun, baru khendak memeriksa tabung, tiba-tiba muncul percikan api
dan kemudian menyambar. Si pemilik warung pun kaget dan berusaha menyelamatkan
diri,” jelasnya.
Mujiran menambahkan, karena
bangunan kantin itu terbuat dari bahan kayu serta dindingnya dari triplek,
membuat api yang menyambar itu semakin membesar. Akibatnya,bangunan beserta
isinya tidak bisa terselamatkan lantaran hangus menjadi puing-puing.
“Beruntung api tidak merembet
ke bangunan ruang kelas yang berada di dekatnya. Karena sebelum api merembet,
berhasil dipadamkan oleh pemilik kantin dan masyarakat sekitar,” katanya.
Ab@h**HR-Online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar