Tampaknya
tepat sesuai apa yang diramalkan oleh dua orang paranormal, 1 dari 2 siswa SMP
yang hanyut tenggelam di Sungai Ciseel, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,
ditemukan warga tepat pukul 09.00 WIB, Minggu (15/02/2015).
Saat ditemukan
kondisi korban sudah tak bernyawa dan mengambang di derasnya arus sungai. Korban bernama
Febrian itu, ditemukan oleh Paimin warga Dusun Ciawitali, Kecamatan Purwadadi,
Kabupaten Ciamis. Dia secara tidak sengaja menemukan mayat yang mengambang saat
mencari rumput di bantaran sungai. Setelah melihat mayat terapung, dia pun
langsung melaporkan hasil temuannya ke tim gabungan yang melakukan pengawasan
di Jembatan Ciawitali
Ketua Tim SAR
Gabungan, Asep membenarkan satu mayat bernama Febrian ditemukan dan sudah
dievakuasi oleh tim SAR. Mayat Febrian kemudian dipulasara di Puskesmas Lakbok
dan selanjutnya dibawa ke rumah duka.
Selang
setengah jam dari penemuan mayat Febrian, siswa SMP yang hanyut tenggelam di
Sungai Ciseel, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, tim Gabungan Pencarian
Korban, kembali mendapat informasi terkait penemuan mayat Rifa, teman Febrian,
yang sama hanyut tenggelam, Minggu (15/02/2015).
Mayat Rifa
ditemukan di aliran Sungai Citanduy atau tepatnya di daerah Purwajaya Kecamatan
Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran. Mayat Rifa pun ditemukan oleh warga yang
tengah berada di bantaran sungai.
Ketua Tim
Gabungan Pencarian Korban, Asep, Minggu (15/02/2015), membenarkan ditemukannya
kembali mayat korban. Menurutnya, setelah mendapat informasi tersebut, satu
regu dari tim gabungan langsung melakukan penjemputan mayat ke Mangunjaya
“Jarak lokasi
penemuan Febri dan Rifa sangat berjauhan. Kita juga kemarin melakukan pencarian
sampai jembatan Ciawitali, tapi hasilnya nihil. Kuat dugaan korban
terombang-ambing di dasar sungai, karena debit air sungai tengah tinggi dan
alirannya cukup deras,” ungkapnya.
Sementara itu,
usai mayat Rifa dijemput oleh tim gabungan ke Mangunjaya, selanjutnya akan
diantarkan ke rumah duka. (Ab@h**/HR-Online)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar