" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Kamis, 26 Maret 2015

Di pasar Ciamis Waspadai Orang Pura-Pura Gila

Pasar Manis Ciamis sering dikunjungi pengamen, pengemis dan anak punk hingga orang yang pura-pura gila. Hal itu membuat warga pasar merasa risih. Baik pengelola maupun pengunjung pasar sama-sama merasa tidak nyaman dengan kehadiran mereka.

Kepala UPTD Pasar Manis Ciamis Toto W Heryanto mengatakan, peningkatan jumlah pengamen dan pengemis terjadi sejak dua bulan kebelakang. “Waduh, sekarang udah makin naik aja jumlahnya. Tapi mereka memang dari kota lain,” ungkapnya saat ditemui di kantornya kemarin (25/3/2015).

Kepala UPTD Pasar Manis Ciamis Toto W Heryanto menuturkan, seminggu ke belakang terjadi pencurian di pasar. Ketika itu muncul orang yang berpura-pura gila. Kemudian orang tersebut mengambil dompet milik pengunjung yang tengah berbelanja. Orang itu sempat dikejar warga pasar namun menghilang begitu saja. “Kalau orang (tidak) waras mah gak mungkin sampai hilang,” katanya.
Menurut Kepala UPTD Pasar Manis Ciamis, para pengamen dan anak punk biasanya datang bergerombol. Jumlahnya tiga sampai empat orang dalam satu kelompok. Kehadiran mereka yang suka berkeliling pasar membuat para pengunjung mulai resah dan mengeluh. “Imbasnya itu ke pengunjung. Mereka jadi resah, kadang-kadang ada yang gak jadi beli (belanja, Red),” ungkapnya.

Kekhawatiran pengunjung dan pedagang itu, lanjut dia, beralasan. Sejak kehadiran mereka banyak warga pasar mengadu kehilangan handphone dan uang di kios atau ketika berbelanja.
“Dikatakan sering (terjadi pencurian, Red) gak yah, tapi ada lah. Nah, untuk keamanan sendiri kini mulai ditingkatkan. Ada pengamanan dari himpunan, terus dari polsek juga udah ngirim satu orang untuk bertugas di sini mulai minggu ini,” jelas Kepala UPTD Pasar Manis Ciamis Toto W Heryanto.

Kepala UPTD Pasar Manis Ciamis Toto W H, juga mengaku sering berkoordinasi dengan Satpol PP untuk menangani para pengamen dan anak punk di sekitar pasar, namun sampai sa’at ini belum ada penanganan yang signipikan.

Dadang, salah satu petugas parkir di Pasar Manis membenarkan peningkatan jumlah pengamen dan anak punk di sekitar pasar. Mereka biasanya mangkal di sudut-sudut pasar. “(pengamen dan anak punk) Ada tiap hari juga,” ungkapnya. (Ab@h**/Rdr )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar