" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Kamis, 19 Maret 2015

Sopir Truk Diringkus Polisi

Setelah sempat buron selama dua bulan, sopir truk berinisial MZ (46) akhirnya diciduk Unit Buser Satreskrim Polres Ciamis. Dia ditangkap di rumahnya di Dusun Cigegal RT 01 RW 04 Desa Gunung Tanjung Kabupaten Tasikmalaya. Pria ini diduga telah mencuri sepeda motor di SMP Negeri 2 Ciamis pada tanggal 18 Januari 2015 lalu.

KBO Reskrim Polres Ciamis Iptu H Ref Effendi menuturkan, penangkapan itu didasarkan para laporan korban bernama Tata Saputra yang telah kehilangan sepeda motor jenis matik pada bulan Januari. Motor terakhir kali disimpan di parkiran SMP N 2 Ciamis Jalan Jendral Sudirman.
“Kita langsung melakukan penyelidikan. Setelah dua bulan buron akhirnya berhasil ditangkap di rumahnya,” ujarnya.
Dari hasil pemeriksaan, lanjut dia, aksi pencurian tidak dilakukan sendiri. Pelaku memiliki seorang rekan yang hingga kini masih buron dan masuk daftar pencarian orang (DPO) berinisial AT. MZ juga mengaku sebagai mantan anggota kepolisian di semarang yang dipecat atasannya, tapi KBO Reskrim Polres Ciamis Iptu H Ref Effendi belum bisa memastikan pengakuan MZ itu benar atau tidak.
“Kita masih melakukan pengembangan untuk TKP lainya, juga masih memburu keberadaan AT,” kata KBO Reskrim Polres Ciamis Iptu H Ref Effendi lebih lanjut.

Dalam aksinya MZ menggunakan kunci leter T untuk mematahkan kunci leher. Dari pengakuannya kepada polisi MZ bertugas sebagai pemetik. Setelah mencuri sepeda motor milik Tata, pelaku sempat bersembunyi dengan berpindah-pindah tempat. Akibat perbuatannya pelaku dijerat pasal 363 KUH Pidana tentang Pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara.

Saat diinterogasi, MZ mengaku hanya mengikuti ajakan rekannya, AT. Awalnya dia melakukan perjalanan dengan tujuan Majalengka untuk urusan bisnis. Namun ketika sampai di kawasan Nagrak dekat SMPN 2 Ciamis, dia diminta oleh AT menunggu di pom bensin.
“Saya di luar yang ngambil temen. Saya cuma nganter saja tidak tahu mau mencuri, rencana mau ke Majalengka. Setelah sepeda motor berhasil dibawa temen saya bawa motor lalu saya pakai motor saya dan kembali lagi ke Tasik,” katanya.


MZ mengenal AT satu bulan lalu di Karawang. Mereka mulai akrab karena AT mengajak bisnis jual beli kayu, ayam dan pakan ayam. Sehari-hari, MZ mengaku bekerja sebagai sopir truk. Dia mengaku tidak mengetahui sepeda motor hasil curian akan dijual kemana, namun saat itu AT menitipkan sepeda motor tersebut kepada MZ. “Saya tidak tahu-menahu karena saya hanya mengantar,” jelasnya.( Ab@h**/Rdr )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar