" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Rabu, 06 Mei 2015

Maling Laptop Diciduk Polisi

Salah seorang pemuda berinisial AR (28) diciduk Unit Reskrim Polsek Cijeungjing di rumahnya pada Senin (4/5/2015). Warga Dusun Sarayuda Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing diduga telah melakukan pencurian alat elektronik berupa laptop lima kali. Dua unit laptop yang dicuri adalah milik tetangganya sendiri, sedangkan sisanya laptop milik toko tempat dia bekerja dan laptop temannya yang tinggal di Ciamis dan Tasikmalaya. Kini, tersangka meringkuk di sel tahanan Polsek Cijeungjing.

“Alhamdulillah kita berhasil mengamankan tersangka AR yang merupakan bekas (mantan) karyawan di salah satu toko elektronik di Ciamis. Setelah dilakukan pengembangan, ternyata dia mencuri di lima TKP (tempat kejadian perkara, Red),” ungkap Kapolsek Cijeungjing AKP Ipin Tasripin, S.H, M.Si  kemarin (5/5/2015).

Dia menjelaskan penangkapan AR berawal dari laporan pencurian laptop pada tanggal 2 Mei 2015. Sejumlah anggota kemudian diterjunkan untuk memulai penyelidikan dengan mengumpulkan informasi dari masyarakat sampai akhirnya melakukan penangkapan. Dari hasil interogasi yang dilakukan, pelaku melakukan aksi dengan berpura-pura berkunjung ke rumah tetangga dan temannya. Karena sudah mengetahui situasi, pelaku kemudian mengambil laptop di rumah yang dikunjunginya itu.

“Tersangka kita kenakan pasal 362 junto 363 KUH Pidana Tentang Pencurian dengan ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara,” jelasnya.
Kepada polisi, tersangka AR mengaku terpaksa mencuri laptop karena tidak punya uang untuk belanja kebutuhan sehari-hari. Upah dari pekerjaannya sebagai marketing di salah satu toko dirasa tidak cukup untuk biaya hidup. “Ya yang namanya kerja jadi marketing kalau mencapai target dapat gaji, kalau tidak ya tidak dapat gaji,” ucapnya.


Dari pengakuan tersangka, dari sejumlah laptop yang berhasil dia curi, dua diantaranya merupakan milik saudara sekaligus tetangganya sendiri. Bahkan, dia juga nekad mencuri laptop milik kakak kandungnya sendiri dengan alasan demi memenuhi kebutuhan. “Keseharian mereka (korban pencurian, Red) tahu. Jadi saya tahu situasi, lalu saya ambil laptopnya,” akunya. ( Ab@h**/Rdr )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar