" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Sabtu, 23 Januari 2016

Polisi Ciamis Geledah Rumah Terduga Simpatisan ISIS

Aparat kepolisian lakukan penggeledahan ke sebuah rumah milik AS warga di Dusun Bantar, Desa Sukaraja, Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis, dikarenakan rumah tersebut diduga jadi simpatisan Islam State of Iraq and Syiria (ISIS), Sabtu (22/01/16).

Menurut Agus warga setempat menuturkan bahwa awal mencurigai AS dikarenakan sebelumnya AS pernah minta tolong untuk menggali sumur, tidak disengaja di salah satu ruangan terdapat lambang ISIS, sehingga dengan temuan lambang ISIS tersebut sempat menjadi bahan perbincangan masyarakat sekitar.

Warga yang merasa curiga tehadap temuan itu mendatangi rumah AS dan mendapatkan bendera ISIS yang terpasang di salah satu ruangan di rumahnya dan terdapat beberapa baju kaos yang berlambangkan ISIS yang tersimpan. Sehingga berdasarkan temuan tersebut warga akhirnya melaporkan kepada pihak kepolisian.

Menanggapi informasi tersebut pihak kepolisian menindak lanjuti dengan melakukan penggeledahan rumah AS yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP Roland Olaf ferdinan dan disaksikan oleh warga setempat. Namun saat penggeledahan penghuni rumah AS tidak berada di rumahnya.

“Sebelumnya pihak kepolisian mendapatkan informasi dari adanya pelaporan masyarakat terkait adanya orang yang dicurigai, sehingga kami menindak lanjuti dengan melakukan penggeledahan di rumah AS. Dan dari hasil penggeledahan kami mengamankan beberapa barang bukti, diantaranya tiga bendera ISIS, beberapa buku tentang jihad dan syi’ah.” Ungkap Kasat Reskrim AKP Roland Olaf Ferdinan SH.

Rumah tersebut merupakan tempat tinggal AS, tepatnya beralamat di Dusun Bantar, Desa Sukaraja, Kecamatan Sindangkasih, Kabupaten Ciamis. Berdasarkan kartu identitasnya, AS ternyata bukan warga Ciamis. Ia tercatat sebagai warga Desa Anjatan, Kecamatan Anjatan, Kabupaten Inderamayu. Rumah yang dihuni AS adalah rumah milik Bapak Komar, yang tak lain adalah mertua AS.

Sejak jam 22.00 aparat dari Polres Ciamis sudah tiba di lokasi. Penggeledahan rumah AS dilakukan kurang lebih selama dua jam. Personel dari Polres Ciamis dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim, AKP Roland Olaf Ferdinan SH dan disaksikan langsung oleh Nanang, adik ipar AS. Merasa memiliki bukti yang cukup, warga kemudian melaporkan temuan tersebut ke Mapolsek Cikoneng, yang kemudian diteruskan langsung ke Mapolres Ciamis.

Dari hasil penggeledahan, aparat dari Polres Ciamis mengamankan beberapa barang bukti, antara lain tiga bendera ISIS dan beberapa buku tentang jihad dan syi’ah.

Ini Pesan AA Gym Terkait Teroris

K.H. Abdullah Gymnastiar atau yang terkenal dengan nama panggilan Aa Gym datang ke Tatar Galuh Ciamis, Jawa Barat, Jumat (22/01). Ia menjadi penceramah di acara Majelis Hati Bening yang digelar di Masjid Agung Ciamis.

Dalam salah satu isi ceramahnya, Aa Gym mejelaskan tentang terorisme, isu yang kini tengah marak di kalangan masyarakat. Menurut Aa Gym, terorisme merupakan masalah keyakinan seseorang. “Teroris itu bukan masalah agama, tetapi masalah keyakinan orang. Kalau kita lihat Islam itu kan agama Rahmatanlilalamin. Bahwa Islam itu indah dan mengajak orang untuk memiliki keindahan itu,” ucapnya di hadapan ribuahn jamaah.

Aa Gym berharap, masyarakat Kabupaten Ciamis mencontoh sikap Nabi Muhammad SAW, dalam bertindak sehari-hari untuk menangkal paham terorisme.

“Dari Rasul aja (mencontoh) yang sudah jelas keindahannya. Lebih banyak meniru keindahan rasul. Karena rasul mempunyai keindahan,” tutur Aa Gym.

Selain itu, Aa Gym mengajak masyarakat untuk meningkatkan akhlak. “Harus lebih ditingkatkan perbaikan akhlak. Karena masalah negara kita adalah masalah akhlak. Jangan takut keburukan lahir. Tapi takutlah ketika akhlak kita rusak,” katanya.

Ditambahkan Aa Gym, untuk permasalahan ahklak keteladananan, dia mengatakan agar berlomba-lomba menjadi contoh. “Mulai dari diri sendiri, mulai dari hal kecil, mulai dari saat ini, ” pungkasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar