PALU - Jenazah Bharada I Putu
Satria, personel Brimob Polda Sulawesi Tengah pagi tadi diterbangkan ke kampung
halamannya, Bali, dengan menggunakan pesawat komersil. Satria tewas saat
terlibat baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata di Desa Taunca, Kabupaten
Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, kemarin siang.
Jenazah diberangkatkan dari
Bandara Mutiara, Kota Palu menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Prosesi
pelepasan jenazah dipimpin langsung oleh Kepolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol
Ari Dono Sukmanto.
Sesampainya di Bali nanti,
jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jembrana. Sebelumnya jenazah disemayamkan
di Mako Brimob Polda Sulawesi Tengah.
Bharada I Putu Satria tewas
karena kehabisan darah saat dievakuasi turun dari gunung oleh rekan-rekannya.
Dadanya ditembus timah panas saat terjadi baku tembak dengan kelompok sipil
bersenjata di Desa Taunca. Ketika itu, ia dan personel Brimob lainnya sedang
melakukan penyisiran.
Batu tembak tidak hanya
menewaskan Satria, tapi juga dua anggota kelompok sipil bersenjata. Saat ini,
jenazah keduanya masih berada di RS Bayangkara Palu. Salah satunya sudah
diidentifikasi namun belum diketahui tempat tinggalnya. Sementara satu jenazah
lagi masih dalam proses identifikasi.
Aparat kepolisian menduga dua
jenazah kelompok sipil bersenjata tersebut merupakan jaringan kelompok Santoso
yang selama ini menjadi buronan.
Jenazah anggota Satuan Gegana
Brimob Detasemen B Polda Sulawesi Tengah, Bharada Putu Satria, dibawa ke RSUD
Poso untuk diautopsi. Autopsi berlangsung pada Kamis 6 Februari 2014 sekira
pukul 21.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang
dihimpun dari pihak RSUD Poso, dari hasil autopsi diketahui bahwa Bharada Putu
tertembak di bagian dada kanan. Peluru menembus serong ke bagian belakang
tubuhnya.
Usai autopsi, jenazah polisi
yang masih berusia 21 tahun itu dibawa ke Mapolda Sulawesi Tengah di Kota Palu
untuk disemayamkan. Kemudian almarhum akan diterbangkan ke daerah asalnya di
Jembrana, Bali, untuk dimakamkan.
Seperti diberitakan, kontak
senjata terjadi saat Satuan Gegana Detasemen B Polda Sulteng hendak membebaskan
seorang warga yang disandera oleh kelompok bersenjata di area perkebunan di
Desa Taunca, Padalembara, Poso Pesisir Selatan, kemarin sekira pukul 14.00
Wita.
Dalam baku tembak tersebut,
Bharada dan seorang anggota kelompok bersenjata tewas. Namun identitas korban
tewas dari pihak kelompok bersenjata tersebut belum diketahui.
Polisi juga berhasil
mengamankan dua warga sipil. Satu ditangkap karena luka tembak dan seorang lagi
disergap di permukiman. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata dan
bom.)Ab@h.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar