" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Sabtu, 08 Februari 2014

Polisi Kembali berkabung, Peluru Tembus Dada Bharada Putu

PALU - Jenazah Bharada I Putu Satria, personel Brimob Polda Sulawesi Tengah pagi tadi diterbangkan ke kampung halamannya, Bali, dengan menggunakan pesawat komersil. Satria tewas saat terlibat baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata di Desa Taunca, Kabupaten Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, kemarin siang.
Jenazah diberangkatkan dari Bandara Mutiara, Kota Palu menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali. Prosesi pelepasan jenazah dipimpin langsung oleh Kepolda Sulawesi Tengah, Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto.
Sesampainya di Bali nanti, jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jembrana. Sebelumnya jenazah disemayamkan di Mako Brimob Polda Sulawesi Tengah.
Bharada I Putu Satria tewas karena kehabisan darah saat dievakuasi turun dari gunung oleh rekan-rekannya. Dadanya ditembus timah panas saat terjadi baku tembak dengan kelompok sipil bersenjata di Desa Taunca. Ketika itu, ia dan personel Brimob lainnya sedang melakukan penyisiran.
Batu tembak tidak hanya menewaskan Satria, tapi juga dua anggota kelompok sipil bersenjata. Saat ini, jenazah keduanya masih berada di RS Bayangkara Palu. Salah satunya sudah diidentifikasi namun belum diketahui tempat tinggalnya. Sementara satu jenazah lagi masih dalam proses identifikasi.
Aparat kepolisian menduga dua jenazah kelompok sipil bersenjata tersebut merupakan jaringan kelompok Santoso yang selama ini menjadi buronan.

Jenazah anggota Satuan Gegana Brimob Detasemen B Polda Sulawesi Tengah, Bharada Putu Satria, dibawa ke RSUD Poso untuk diautopsi. Autopsi berlangsung pada Kamis 6 Februari 2014 sekira pukul 21.00 Wita.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak RSUD Poso, dari hasil autopsi diketahui bahwa Bharada Putu tertembak di bagian dada kanan. Peluru menembus serong ke bagian belakang tubuhnya.
Usai autopsi, jenazah polisi yang masih berusia 21 tahun itu dibawa ke Mapolda Sulawesi Tengah di Kota Palu untuk disemayamkan. Kemudian almarhum akan diterbangkan ke daerah asalnya di Jembrana, Bali, untuk dimakamkan.
Seperti diberitakan, kontak senjata terjadi saat Satuan Gegana Detasemen B Polda Sulteng hendak membebaskan seorang warga yang disandera oleh kelompok bersenjata di area perkebunan di Desa Taunca, Padalembara, Poso Pesisir Selatan, kemarin sekira pukul 14.00 Wita.
Dalam baku tembak tersebut, Bharada dan seorang anggota kelompok bersenjata tewas. Namun identitas korban tewas dari pihak kelompok bersenjata tersebut belum diketahui.

Polisi juga berhasil mengamankan dua warga sipil. Satu ditangkap karena luka tembak dan seorang lagi disergap di permukiman. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa senjata dan bom.)Ab@h.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar