" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Selasa, 05 Agustus 2014

Dipicu Soal Agama, 50 Anggota DPRD Ciamis Ancam Boikot Acara Pelantikan

Acara pelantikan anggota DPRD Ciamis terpilih periode 2014-2019 yang akan digelar hari ini, Selasa (05/08/2014), sempat diwarnai ancaman aksi boikot. Pasalnya, 50 anggota DPRD Ciamis terpilih yang akan dilantik hari ini menolak apabila dalam pengambilan sumpah jabatan dilakukan oleh seseorang yang beragama non muslim.
Anggota DPRD Ciamis terpilih, Nanang Permana, SH, MH, dari PDIP, ketika ditemui HR Senin, (04/08/2014) malam, mengatakan, alasan menolak pelantikan, karena yang akan mengambil sumpah jabatan, yakni Ketua Pengadilan Negeri Ciamis, berbeda keyakinan agama. Sementara seluruh anggota DPRD Ciamis yang akan dilantik beragama Islam.
“Secara logika pun penolakan ini dapat dimengerti. Bayangkan saja, besok kami akan diambil sumpah jabatan dengan menggunakan Al Qur’an. Sementara yang menyumpah kami agamanya bukan agama Islam,” ungkapnya.
Nanang melanjutkan, apabila pengambilan sumpah jabatan Anggota DPRD terpilih tetap dilakukan oleh Ketua Pengadilan Negeri, jangan salahkan pihaknya apabila mengundang protes keras dari masyarakat, LSM dan juga ormas Islam.
“Kami sudah meminta ke Pemkab Ciamis agar dalam pengambilan sumpah jabatan tidak dipaksakan oleh Ketua PN. Sebab dalam aturan pun tidak melekat bahwa yang menyumpah jabatan harus Ketua PN. Tentunya bisa diganti oleh wakilnya yang beragama Islam,” katanya.
Hal senada diungkapkan Anggota DPRD Ciamis Terpilih dari Partai Bulan Bintang, Andang Irfan. Dia mengatakan,  pengambilan sumpah jabatan terhadap anggota DPRD merupakan hal yang sakral, sehingga harus dengan kenyakinan agama yang sama.
“Jangan sampai ketika kita di sumpah jabatan, namun yang menyampaikan sumpah berbeda keyakinan agama, “ katanya.

Tidak ingin terjadi kekacauan pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan 50 Anggota DPRD Ciamis terpilih yang akan digelar hari ini, Selasa (05/08/2014), akhirnya Bupati dan Wakil Bupati Ciamis mendadak menggelar rapat koordinasi dengan unsur Muspida dan Pimpinan DPRD, Senin (05/08/2014) malam.
Usai rapat koordinasi, Wakil Bupati Ciamis, Jeje Wiradinata, mengatakan, adanya protes dari Anggota DPRD terpilih yang menolak diambil sumpah jabatan oleh Ketua Pengadilan Negeri (PN) Ciamis, karena alasan berbeda keyakinan agama, langsung direspon oleh seluruh jajaran Muspida
“Alasan penolakan tersebut memang masuk akal. Karena memang mayoritas Anggota DPRD Ciamis terpilih adalah muslim,” ujarnya, tadi malam.
Atas alasan tersebut, lanjut Jeje, pihaknya bersama unsur Muspida saat rapat koordinasi menyepakati untuk mengganti Ketua PN dalam pengambilan sumpah jabatan Anggota DPRD Ciamis. “ Dan gantinya adalah Wakil Ketua PN. Karena dia beragama Islam,” katanya.
Sementara itu, Ketua DPRD Ciamis, Asep Roni, mengatakan, demi berjalannya pengambilan sumpah jabatan Anggota DPRD terpilih, pihaknya sesuai dengan usulan seluruh anggota meminta mengganti orang yang akan memberikan sumpah.
“Atas usulan semua pihak, baik dari Anggota DPRD sendiri dan elemen masyarakat, akhirnya disepakati untuk mengganti Ketua PN Ciamis oleh wakilnya dalam pengambilan sumpah jabatan Anggota DPRD Ciamis,” katanya.

Asep mengatakan, dengan sudah dilakukan pergantian orang yang akan mengambil sumpah jabatan, polemik terkait hal ini diharapkan segera berakhir. “ Kami juga berharap acara pelantikan berjalan lancar dan kondusif, “ pungkasnya. (Ab@h**-HR-Online.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar