" Kejujuran,.. Integritas,.. Kerjasama,.. Hirarki, . . Loyalitas,... . . ."ds

Rabu, 07 Januari 2015

Buron enam bulan

Setelah buron selama enam bulan, tukang kerupuk berinisial FR (35) diciduk polisi. FR ditangkap Unit Ranmor Satreskrim Polres Ciamis di rumah mertuanya di daerah Kebumen Jawa Tengah kemarin malam (5/1/2015). Warga Dusun Pangolahan RT 12 RW 06 Desa Karangmulya Kecamatan Padaherang ini diduga telah mencuri uang milik tetangganya sebesar Rp 20 juta.
Kanit Ranmor Satreskrim Polres Ciamis Aiptu Bambang Siswo Suroso menjelaskan, penangkapan berawal dari laporan korban bernama Marsono. Dia melaporkan kejadian pencurian di rumahnya pada bulan Juli 2014 lalu.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan yang akhirnya tertuju pada pelaku bernama FR. Pria ini masih tetangga Marsono dan saat kejadian dia tidak berada di rumahnya. Saat itu polisi mendapat informasi bahwa FR telah pindah rumah ke daerah Kebumen.
“Saat itu kita kejar ke Kebumen bekerjasama dengan Polresmob Kebumen. Tapi saat itu (FR, Red) tidak ada ditempat akhirnya kita kembali lagi. Kemarin kita mendapat informasi bahwa pelaku berada di rumah mertuanya langsung saja kita tangkap,” ungkap dia saat ditemui di kantornya kemarin (6/1/2015).
Bambang mengatakan FR merupakan residivis. Sebelumnya dia pernah terjerat kasus yang sama dan diganjar pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan yang menyebabkan meninggal dunia. Ketika itu dia dipenjara selama 5 tahun di LP Kuningan. Kali ini dia kembali diciduk polisi dan diancam pasal 363 KUH Pidana tentang pencurian dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara.
Kepada polisi FR mengaku telah merencanakan aksi pencurian tersebut sebelumnya. Dia beraksi ketika sang pemilik rumah pergi ke masjid melaksanakan shalat isya. Waktu itu dia masuk ke dalam rumah melalui pintu depan yang kebetulan tidak dikunci. Di ruang kamar tidur dia menemukan uang sebesar Rp 20 juta tergeletak diatas meja.
“Saya terpaksa mencuri karena saya lagi butuh uang. Usaha saya membuat kerupuk dorokdok bangkrut jadi saya tidak bekerja. Uang itu saya gunakan untuk keperluan sehari-hari keluarga,” akunya.

FR juga mengaku sebagian uangnya digunakan untuk membawa jalan-jalan anak semata wayang dan isterinya ke beberapa tempat wisata. (Ab@h**-Radar Online)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar